Kegelapan Hati

bagaikan burung malam
yang kesepian di tengah keramaian
seakan keramaian itu tak berbicara
tenggelam dalam gemerlap cahaya
hanya angin yang menemani
menyayat kulit dengan lembut
hendak melangkah namun tak bisa
hendak berlari namun tak bisa
mencari cahaya namun tak bisa
yang ada hanya ada percikan air yang menetes
lalu siapakah yang pantas disalahkan ?
dan siapa yang akan disalahkan?

apakah waktu akan terus berlanjut?
ataukah hati ini yang terlalu egois?
mungkin dia benar
tapi harus bagaimana
sesuatu itu sulit
tapi mudah untuk dihindari
hati tak bisa berbicara
tapi mata bisa berbicara 
mungkin dia salah
sesuatu itu bisa dirubah
mungkin lewat tindakan 
yaitu hati ini 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Pemanfaatan Teknologi Yang Terverifikasi

Grafik Komputer Dan Pengolahan Citra

TUGAS SOFTSKIL #2 SUBJECT VERB AGREEMENT