TUGAS#3 KELOMPOK AUDIT TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI
AUDIT TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI PERSONAL
- Sistem Informasi Personal
Sistem
Informasi Personal merupakan sistem informasi berbasis web yang memberikan
informasi kepada individu. Ada 4 macam informasi yang dimaksud :
1. Informasi pribadi seperti data riwayat medis dan performa tubuh individu di saat ini (denyut jantung, tekanan darah, keadaan paru-paru,dll).
2. Informasi terkait preferensi seperti jenis buku favorit, jenis musik favorit, dan jenis makanan favorit.
3. Informasi terkait kenyamanan seperti history pemakaian pakaian, kecocokan pakaian yang kita pakai dengan acara yang akan dihadiri. Selain itu, PIS juga menyediakan informasi tentang cuaca hari ini di tempat tertentu.
4. Informasi terkait keselamatan seperti apakah tempat wisata yang akan kita kunjungi termasuk tempat yang kena travel warning, history bencana alam di suatu tempat, dan pemberitahuan jika terjadi bencana alam di tempat yang kita sedang kunjungi.
1. Informasi pribadi seperti data riwayat medis dan performa tubuh individu di saat ini (denyut jantung, tekanan darah, keadaan paru-paru,dll).
2. Informasi terkait preferensi seperti jenis buku favorit, jenis musik favorit, dan jenis makanan favorit.
3. Informasi terkait kenyamanan seperti history pemakaian pakaian, kecocokan pakaian yang kita pakai dengan acara yang akan dihadiri. Selain itu, PIS juga menyediakan informasi tentang cuaca hari ini di tempat tertentu.
4. Informasi terkait keselamatan seperti apakah tempat wisata yang akan kita kunjungi termasuk tempat yang kena travel warning, history bencana alam di suatu tempat, dan pemberitahuan jika terjadi bencana alam di tempat yang kita sedang kunjungi.
STUDI
KASUS
Audit
Sistem Informasi Akademik pada sekolah tinggi teknologi mandala bandung
Sistem
informasi akademik sangatlah penting di dalam sebuah organisasi atau
manajemeninformasi, saat ini dipandang sebagai aset bagi perusahaan,
kedudukannya setara dengan aset-aset yang lain. Oleh karena itu perlu ada
suatu pengelolaan yang baik terhadap sistem informasitersebut. Salah satu
penunjang yang paling penting dalam sebuah PT (Perguruan Tinggi)sebagai
penyelenggara pendidikan adalah sistem pelayanan akademik yang baik
supayasasaran untuk pelayan akademik tercapai sesuai dengan harapan.Pengelolaan
sistem informasi akademik Sekolah Tinggi Teknologi Mandala (selanjutnyadi sebut
STT Mandala) sudah dilakukan, akan tetapi belum dikelola dengan
menggunakanpendekatan dan metoda terstruktur, sehingga sulit untuk mengukur
seberapa besar peranansistem informasi akademik dalam mencapai visi, misi yang
telah ditentukan oleh STT Mandala.Antara harapan dengan kenyataan di STT
Mandala belum tercapai seperti harapan,bagaimana SIAKAD yang baik untuk
memberikan pelayanan yang baik terhadap mahasiswa,belum menggunakan pendekatan
dan metode terstruktur dan di STT Mandala belum pernah dilakukan
audit sistem informasi akademik yang merupakan salah satu penunjang yang
sangatpenting dalam sebuat Perguruan Tinggi, kemudian sering terjadi kesalahan
dalam sisteminformasi akademik di STT Mandala misalnya pencetakan KRS yang
berbeda dengan KHS.Kadang-kadang adanya perbedaan nilai antara nilai yang ada
di sistem dan KHS mahasiswa,sehingga perlu adanya audit, apakah dari sistem
keamanan atau dari kesalahan penggunaSIAKAD.
Identifikasi
Masalah
Berdasarkan
latar belakang masalah yang telah di uraikan diatas maka dapatdirumuskan
masalah sebagai berikut:
1. Melakukan
audit sistem informasi akademik STT Mandala dengan mengukur berapa capabilty
level sistem informasi akademik dan Gap antara hasil evaluasi dan
targetyang di harapkan.
2.
Bagaimana melakukan pengukuran tingkat
kapabilitas proses Sistem InformasiAkademik di STT Mandala dengan
menggunakan kerangka COBIT 5.3.
3. Mengetahui
apa yang harus diperbaiki setelah dilakukan audit sistem informasiakademik
supaya tercapai sesuai dengan target
Proses
penilaian capability Level Proses COBIT
Berdasarkan
pemetaan proses COBIT dengan menggunakan Domain DSS dan MEA,terdapat 9Proses
COBIT yang akan diukur Capability Level-nya. Dalam melakukan penilaian
Capability level proses COBIT, masing-masing proses dicek secara bertahap
apakah prosestersebut telah memenuhi persyaratan-persyaratan yang harus
dipenuhi pada masing-masinglevel, mulai dari level 1 sampai dengan level 5.
Selain itu, terdapat ketentuan kategori dari hasilpenilaian di tiap levelnya,
yaitu suatu proses cukup meraih kategori Largely achieved (L) dengan
range nilai berkisar 50-85% atau Fully achieved (F) dengan
range nilai berkisar 85%-100% untuk dapat dinyatakan bahwa proses tersebut
telah meraih suatu level kapabilitastersebut, namun proses tersebut harus
meraih kategori Fully achieved (F) untuk dapatmelanjutkan penilaian ke
level kapabilitas berikutnya
Hasil
Perhitungan Capability Level
Dari hasil audit tehadap sistem
informasi akademik (SIAKAD) STT Mandala Bandungyang telah dilakukan,
didapatkan tingkat kapabilitas dari sistem tersebut. Dimana target capability
level untuk
seluruh proses pada Sistem Informasi Akademik STT Mandala Bandungadalah 3,00
atau berada pada level 3 (Established).
Gambar
1 Grafik Pencapaian Capability Level
COBIT Process
Pada gambar 1 dapat terlihat bahwa
hasil audit yang dilakukan terhadap 9 proses daridomain DSS dan MEA pada Sistem Informasi
Akademik (SIAKAD) STT Mandala Bandung,terdapat 1 proses yang mencapai level 3 – Established,
yaitu proses DSS0 Manage SecurityServices. 1 proses yang mencapai level
2 – Managed, yaitu DSS02 Manage Service Requestsand Incidents. Dan
7 proses yang berada di level 1, yaitu proses DSS01 Manage Operations, DSS03 Manage Problems,
DSS04 Manage Continuity,
DSS06 Manage Business ProcessControls,
MEA01, MEA02 , dan MEA03.
Capability Level yang diperoleh dari
hasil audit sistem informasi akademik (SIAKAD)STT Mandala Bandung adalah 1,33. Atau
dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akademik(SIAKAD) STT Mandala
Bandung saat ini berada pada level 1 – Performed, dan memiliki Gap antara Capability
Level yang ditargetkan dengan Capability Level yang diperoleh saat ini adalah 1,67
Penyusupan Rekomendasi
Pencapaian Level 1
Disarankan pada institusi untuk
membuat daftar output proses yang belum ditemukan untukstandar level 1 yaitu
sebagai berikut:
1. DSS01 – Manage Operations
2.DSS03 – Manage Problems
3.DSS04 – Manage Continuity
3.DSS04 – Manage Continuity
4.DSS06 – Manage
Business Process Controls
5.MEA01 – Monitor, Evaluate, and
Assess Performance and Conformance
6.MEA02 – Monitor, Evaluate, and Assess System of
Internal Control
7.MEA03 – Monitor, Evaluate, and
Assess Compliance With External Requirements
Pencapaian Level 2
Tahap berikutnya disarankan pada STT Mandala Bandung
untuk membuat daftar output proses yang belum ditentukan untuk standar level 2
pada proses Manage Service Request and
Incidents.
Pencapaian Level 3
Dalam
upaya mencapai target capability level perusahaan, disarankan perusahaan membuat
SOP demi tercapainya persyaratan level 3 untuk proses DSS05 – Manage
Security Services.
Level 3 untuk
setiap proses cobit memiliki output proses yang sama dan
terbagi menjadidua bagian yaitu Established Process dan Process Deployment
agar perusahaan dapatmemenuhi kriteria level 3.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil
pengevaluasian yang dilakukan dalam penelitian pada pengelolaan sistem
informasi akademik Sekolah Tinggi Teknologi Mandala / SIAKAD STT Mandala
Bandung dapat disimpulkan beberapa Kesimpulan sebagai berikut :
- Audit sistem informasi akademik di sekolah tinggi teknologi mandala dilakukan menggunakan COBIT 5 Framework dan berdasarkan hasilnya menunjukan bahwa capability level pengelolaan sistem informasi akademik sekolah tinggi teknologi mandala saat ini berada pada level 1-performed. Dan memiliki Gap antara Capability Level yang dditargetkan dengan capability level yang diperoleh saat ini adalah 1,67.
- Pengukuran tingkat kapabilitas proses Sistem Informasi akademik di STT Mandala dengan menggunakan kerangka COBIT 5 dari 9 proses, diperoleh tingkat kapabilitisnya saat ini tidak ada proses yang berada dilevel 0, ada 7 proses yang berada di level 1. 1 proses yang berada dilevel 2 dan 1 proses yang berada di level 3. SIAKAD STT Mandala Bandung masih dikategorikan kurang baik berdasarkan dengan hasil pengevaluasian yang sesuai dengan target yang mereka tentukan saat ini yaitu level 3.
Sumber : http://www.academia.edu/36506070/AUDIT_SISTEM_INFORMASI_AKADEMIK_DENGAN_COBIT_5
http://bagindokemas.wordpress.com/2009/04/22/personal-information-system/
Komentar
Posting Komentar